Pipa stainless adalah jenis pipa yang terbuat dari baja tahan karat (stainless steel). Baja tahan karat ini merupakan campuran logam besi dengan kandungan kromium minimal 10,5%. Kandungan kromium inilah yang memberikan sifat anti-karat atau tahan korosi pada pipa stainless steel.
Jenis Pipa Stainless
Pipa Stainless 304/SS304L Tipe 304 adalah tipe yang paling umum dari Grade Austenitic, yang mengandung sekitar 18 % kromium dan 8% nikel . Tipe 304 biasanya digunakan untuk peralatan pengolahan kimia , industri makanan, susu, minuman, heat exchanger, dan bahan kimia ringan.
Pipa Stainless 316/SS316L Tipe 316 mengandung 16% sampai 18% kromium dan 11% sampai 14% nikel. Tipe 316 sering digunakan dalam industri yang berkaitan dengan proses kimia, industri pulp dan kertas, makanan dan minuman olahan, dispensing dan dalam lingkungan yang lebih korosif. Tipe 316 juga biasanya digunakan pada industri kelautan karena sifatnya yang tahan karat yang disebabkan oleh air garam. Di samping itu, 316 juga diaplikasikan pada pemrosesan bahan kimia, alat-alat penyulingan, alat penyimpanan, dan alat kesehatan.
Stainless steel 316 umumnya digunakan pada instalasi operasi kilang minyak dan gas di lepas pantai dalam bentuk pipa injeksi karen sifat dari stainless steel 316 yang tahan karat, kuat, dan dapat digunakan dalam waktu yang lama.
Perbedaan antara Pipa Stainless 304 dan Pipa Stainless 316 Perbedaannya terletak pada kandungan kromium dan nikelnya. Pipa Stainless 316 memiliki kandungan kromium dan nikel yang lebih tinggi dibanding Pipa Stainless 304 sehingga Pipa Stainless 316 lebih tahan karat dibanding Pipa Stainless 304.
Oleh karena kandungan kromium dan nikel dari Pipa Stainless 304 yang lebih rendah dibanding kandungan dari Pipa Stainless 316 membuat harga Pipa Stainless 304 lebih murah dibanding Pipa Stainless 316.