American National Standards Institute (ANSI /ˈænsi/ AN-see) adalah sebuah lembaga nirlaba swasta yang mengawasi pengembangan standar konsensus sukarela untuk produk, jasa, proses, sistem, dan personel di Amerika Serikat. Lembaga tersebut mengawasi pembuatan, diberlakukannya, dan penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di hampir setiap sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan standar Amerika Serikat dengan standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat dapat digunakan di seluruh dunia. Tekanan standar pada ANSI dimulai dari ANSI 150, ANSI 300, ANSI 400, ANSI 600, ANSI 900, ANSI 1500 dan ANSI 2500, mengacu pada peringkat flange. Istilah-istilah ini digunakan juga pada komponen perpipaan lain seperti pada valve dan fitting. Jenis-jenis flange milik ANSI mencakup seluruh jenis flange yang ada, yaitu slip on, welding neck, blind flange, lap joint, threaded, dan socket weld.
JIS adalah standar yang digunakan untuk kegiatan industri di Jepang, dikoordinasikan oleh Japanese Industrial Standards Committee (JISC) dan diterbitkan oleh Japanese Standards Association (JSA). Selain standar ANSI, flange yang banyak beredar di Indonesia juga beberapa menggunakan standar JIS (Japanese Industrial Standards). JIS merupakan serangkaian peraturan kualitas yang diakui oleh badan nasional di Jepang. Proses standarisasinya dikoordinasikan terlebih dahulu oleh komite standar industri Jepang, kemudian diterbitkan melalui asosiasi standar Jepang. Untuk macam-macam class yang banyak beredar menggunakan standar JIS yaitu 5K, 10K, 16K, dan 20K. Pada umumnya material yang digunakan antara lain yaitu carbon steel, stainless steel, bronze atau brass, WCB, cast iron, dan ductile iron. Material yang digunakan juga perlu diperhatikan sesuai dengan kebutuhan. Tidak berbeda dengan standard flange ANSI, JIS juga yang menerapkan standard pada seluruh jenis flange yang ada yaitu slip on, welding neck, blind, lap joint, threaded, dan socket weld.